YOGYAKARTA - Dampak Siklon Tropis Cempaka yang melanda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) langsung direspon oleh Anggota Gerakan Pramuka. Melalui Satgas Pramuka Peduli, Pramuka hadir di masyarakat dengan memberikan bantuan baik materiil maupun moril.
Seperti yang dilakukan Pramuka Peduli Kota Yogyakarta dengan mendirikan posko bantuan di Sanggar Bakti Saka Wanabakti Kota Yogyakarta bertempat di Kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY. Posko tersebut menghimpun bantuan berupa makanan ringan, pakaian layak pakai, air mineral, selimut, alat mandi, handuk, pembalut, popok bayi, dan obat-obatan untuk pendistribusian ke wilayah Kota Yogyakarta dan Bantul. Aksi lain yang dilakukan oleh Pramuka Peduli Kulon Progo, Pramuka bersinergi dengan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) dan relawan lain mengelola dapur umum di Posko Banjir Kecamatan Panjatan.
Kondisi ini juga disikapi oleh Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka DIY yang langsung menggelar pertemuan perwakilan setiap Kwartir Cabang dan Kwarda yang dikoordinatori oleh Kak E. Pramusinto. Dalam pertemuan itu, Kwarda akan memberikan dukungan penuh kepada setiap cabang dengan rencana membagikan 1000 paket Familiy Kit oleh Ketua Kwarda GKR Mangkubumi.
"Bagi relawan yang ingin bergabung, mohon sudah menyiapkan perlengkapan diri untuk segala kondisi, siap terjun ke lapangan atau sesuai keahlian," ungkap Kak Sinto.
Seperti dalam pantauan, wilayah yang berdampak besar akibat Siklus Tropis Cempaka ini adalah Bantul dan Gunungkidul. Tim Pramuka Peduli Bantul serta Gunungkidul langsung terlibat bersama relawan dan masyarakat dalam membantu penanganan tanah longsor dan banjir. Aksi mereka sementara ini ada di daerah Selopamioro, Imogiri yang terkena dampak tanah longsor. (fgp)
Sumber : PramukaDIY
0 Comments