Fox Hunting : Belajar Menjadi Penyelamat



Yogyakarta (12/04) – Fox hunting merupakan salah satu rangkaian dari Hari Bapak Pramuka Indonesia Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta. Kegiatan yang bekerja sama dengan ORARI Lokal Kota Yogyakarta ini berlokasi di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Cabang Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta yang berada di Ambarbinangun. Kegiatan yang bersifat terbatas ini diikuti oleh beberapa Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di Kota Yogyakarta yang sudah mendaftar. Fox hunting terbagi menjadi beberapa sesi, yaitu pengenalan alat, latihan, dan praktik.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan fox hunting sangat mengedepankan metode kepramukaan, sesuai yang tercantum dalam Lampiran Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka 2018 Nomor 07/MUNAS/2018 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. Hal tersebut mencakup pengamalan Kode Kehormatan Pramuka, belajar sambil melakukan, kegiatan berkelompok, bekerja sama dan berkompetisi, kegiatan yang menarik dan menantang, kegiatan di alam terbuka, dengan kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan, serta dilaksanakan berdasarkan satuan terpisah putra dan putri. Kak Suraji Widarta selaku Wakil Ketua bidang Pembinaan dan Anggota Muda pun menyampaikan, “harapannya, Gerakan Pramuka dapat menjadi media untuk kita bersama mengikuti kegiatan yang menarik, menantang, dan mengandung pendidikan.”

Banyak hal dalam fox hunting yang dapat dimaknai oleh seorang pramuka. Hal tersebut dikarenakan proses mencari beacon menggunakan radio transchiever dan antenna pengarah 2 (dua) elemen ini sering kali digunakan sebagai media penyelamat. Media penyelamat di sini berarti, antenna dan radio transchiever akan melacak dan mencari di mana letak beacon berada. Dalam aplikasinya, dapat kita temui pada kasus pesawat jatuh, baik di tengah laut, di pegunungan, maupun di medan-medan lain. Metode ini sangat membantu tim penyelamat ketika korban tidak dapat dihubungi menggunakan sinyal telepon atau media lainnya.



Di akhir sesi kegiatan, peserta menyatakan bahwa kegiatan ini sangat seru dan banyak hal baru yang didapatkan. Penting untuk seorang Pramuka mengetahui teknik-teknik atau langkah-langkah untuk bekerja sebagai seorang penyelamat di berbagai kondisi. Melalui kegiatan ini, diharapkan kerja sama Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta dengan ORARI Lokal Kota Yogyakarta dapat terus berjalan dan pembekalan-pembekalan mengenai kehidupan dapat lebih digencarkan (t.r)


Post a Comment

0 Comments