Uniknya Filosofi Logo Pengembaraan Desember Tradisional 51


Yogyakarta — Pengembaraan Desember Tradisional (PDT) merupakan kegiatan tahunan sebagai penutup kegiatan di akhir tahun yang diselenggarakan oleh Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Tingkat Cabang (DKC) Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Yogyakarta. Di tahun ini kegiatan PDT mencapai ke 51 tahun pelaksanaan, diselenggarakan selama 5 hari mulai dari tanggal 17 sampai tanggal 21 Desember 2022.

Mengambil Rute Perjuangan Untung Suropati dengan tema "Pengembaraan Bakti Dalam Mengabdi Tanpa Henti". Seperti biasanya kegiatan PDT selalu memliki logo tersendiri disetiap tahunnya, tentunya juga PDT ke-51 ini. Dengan ikon utama logo yakni shilouette untung suropati.

Berikut filosofi logo PDT 51 :
  1. Bentuk Persegi Lima pada Logo diatas, memberikan makna bahwa Anggota Pramuka merupakan Manusia Pancasila, yang di kelima sisinya mewakili kelima sila yang ada dalam Pancasila.
  2. Lambang Tunas Kelapa dan WOSM di logo mengisyaratkana bahwa kegiatan Pengembaraan Desember Tradisional merupakan kegiatan Kepanduan (Gerakan Pramuka).
  3. Nuansa warna Jingga pada logo melambangkan kreatifitas dan kepercayaan diri Pramuka Penegak Kwartir Cabang Kota Yogyakarta.
  4. Silhouette Untung Suropati memegang keris dengan sinar matahari melambangkan bangkitnya semangat patriotisme, seperti terbitnya matahari dari ufuk timur.
  5. Pohon di kanan dan di kiri logo, mewakili hutan-hutan yang melambangkan alam bebas.
  6. Tulisan “Pengembaraan Desember Tradisional 51” adalah tanda bahwa kegiatan Pengembaraan Desember Tradisional kali ini merupakan pelaksanaan pengembaraan ke-51 kali.
  7. Rute yang dipakai pada Pengembaraan Desember Tradisional kali ini tertera dalam logo, yakni “Rute Untung Suropati”.

Melalui slogan kegiatan yakni “Berkarya, Berbakti, dan Berprestasi.” diharapkan seluruh partisipan PDT 51 juga dapat terus berkarya, senantiasa berbakti, dan selalu berprestasi dalam bidangnya masing-masing. (nar)


Post a Comment

0 Comments