Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi dan menggerakkan perubahan positif dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan menjaga kelestarian lingkungan. Penerapan ini tentunya juga merupakan langkah mengajak Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega khususnya di Kota Yogyakarta untuk menerapkan program-program Sustainable Development Goals (SDG's).
Langkah yang paling dasar yang bisa dilakukan oleh peserta maupun sangga kerja untuk mendukung tujuan tersebut adalah dengan ;
1. Penggunaan wadah makan dan minum berulang, dengan kata lain peserta diharapkan menggunakan wadah makan dan minumnya sendiri untuk keperluan pribadi seperti makan bersama, membawa bekal, bahkan jajan sekalipun untuk mengurangi sampah plastik untuk mengurangi sampah plastik yang dihasilkan dari wadah makanan.
2. Pilih makanan minim kemasan plastik, bawalah cemilan dan bahan makanan segar yang tidak berkemasan plastik berlebihan, gunakan wadah kemasan yang dapat digunakan berulang.
3. Pilah dan kumpulkan sampah, pisahkan sampah sesuai dengan jenisnya diantaranya ;
a) Sampah Organik, merupakan sampah yang sifatnya mudah terurai di alam (mudah busuk) seperti sisa makanan, daun- daunan, atau ranting pohon.
b) Sampah Daur Ulang, merupakan sampah yang dapat diolah kembali sampah atau produk habis pakai menjadi produk baru yang bermanfaat, seperti kertas, logam, dan kaca
c) Sampah Residu, merupakan sampah yang sulit bahkan tidak bisa didaur ulang baik karena alasan keterbatasan teknologi, biaya, sumber daya alam, maupun sumber daya manusia. Contoh sampah residu yaitu seperti popok bekas, bekas pembalut, bekas permen karet, atau puntung rokok.
Harapannya, peran Pramuka dalam mengurangi produksi sampah dan menerapkan SDGs tidak hanya penting, tetapi juga inspiratif bagi masyarakat luas untuk turut serta dalam menjaga kelestarian bumi kita. (nar)
0 Comments