Serunya Kegiatan Raimuna Cabang Kota Yogyakarta: Berkunjung ke Museum Pleret memperkaya Wawasan Sejarah Lokal


YOGYAKARTA – Salah satu lokasi kunjungan dalam giat wisata hari ketiga Raimuna Cabang Kota Yogyakarta Tahun 2024 yakni museum Pleret. Berada di Jl. Pleret, Kedaton, Pleret, Kec. Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sebelumnya peserta melakukan senam pagi dan bersiap-siap berangkat. Kunjungan pertama adalah Museum Pleret, membutuhkan waktu sekitar 25 menit untuk sampai di lokasi. Pada Awalnya Museum Pleret adalah bangunan yang digunakan untuk menampung benda benda-benda cagar budaya yang ditemukan di Bantul.

Museum ini memiliki beberapa peninggalan yang merupakan situs cagar budaya, antara lain pondasi bangunan keraton, saluran air, Benteng Cepuri dan bahkan Sumur Gumilang yang dimana dahulu menjadi sumber mata air di dalam Keraton Plered, yang pada masanya digunakan untuk jamasan pusaka Keraton.

Setelah sampai di Museum, terdapat pula tour guide yang memberikan penjelasan kepada peserta agar mengetahui sejarah maupun informasi yang terdapat di Museum Pleret. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk menjelajahi Museum dan dapat mempelajari sejarah Kerajaan Hindu Budha serta Mataram Islam yang terkandung di dalam kedua museum tersebut.

"Museum bukan tempat yang membosankan, tetapi Museum memberikan banyak wawasan" Ujar Bu Linda Dwi Agusti selaku pemandu kunjungan Museum Pleret.

Harapannya, dengan diadakan Giat Wisata pada Kegiatan Raimuna Cabang Kota Yogyakarta, dapat menumbuhkan wawasan, minat pelajar untuk berkunjung ke Museum dan kecintaan generasi muda terhadap warisan budaya dan turut andil dalam melestarikan budaya yang ada di Indonesia.

Salah satu peserta, Kak Amar, mengaku senang dengan kegiatan Giat Wisata mengunjungi Museum, ia bisa mengenal dan mempelajari sejarah.

" Tentunya ini bermanfaat banget, karena kita bisa tahu sejarah yang ada di Museum Pleret, kakak Pemandunya seru, dan aku dapat memahami apa yang dijelaskan. Semoga dengan adanya Giat Wisata ini, teman teman menjadi semakin cinta dan melestarikan budaya yang ada di Indonesia, karena budaya kita juga nggak kalah keren dari budaya luar " ujar Kak Amar Muhazib dari pangkalan SMKN 5 Yogyakarta. (nar)

Pewarta : Asla Dzihni Lintang Sarpono

Post a Comment

0 Comments