foto : Panitia Kemah Saka Kalpataru |
Kota Yogyakarta – Hari kedua Kemah Saka Kalpataru Kota Yogyakarta Kamis 13 Februari 2025 di Bumi Perkemahan Jaka Garong berlangsung penuh keceriaan. Kegiatan diawali dengan senam pagi bersama yang diikuti oleh seluruh peserta. Usai senam pagi, peserta melanjutkan dinamika kelompok dengan membuat nama kelompok dan yel-yel.
Setelah sesi pembentukan kelompok, peserta memasuki rangkaian kegiatan praktik krida. Berbagai praktik dilakukan untuk meningkatkan pemahaman tentang saka kalpataru yang berotientasi pada pelestarian lingkungan hidup. Praktik krida yang dilakukan diantaranya uji kualitas air, uji emisi kendaraan, serta pengelolaan sampah organik dengan metode biopori, losida, komposting, ember tumbuk, dan magot.
Selain itu, peserta juga diajak untuk mendaur ulang sampah anorganik, termasuk pembuatan ecobrick dari sampah plastik yang dapat dimanfaatkan kembali. Tak hanya itu, peserta juga terlibat dalam praktik pemilahan sampah dan pengelolaan bank sampah, serta mengenal konsep pembibitan dan urban farming hingga proses penanaman bibit pohon.
foto : Panitia Kemah Saka Kalpataru |
Kegiatan dilakukan secara berkelompok, para peserta berotasi menuju pos-pos praktik krida secara bergantian. Untuk memperkuat pemahaman, peserta diberikan lembar form guna mencatat rangkuman hasil praktik yanh dilakukan.
Selain itu, para instruktur juga melakukan penilaian terhadap keaktifan dan kekompakan kelompok, di mana tiga kelompok terbaik akan dipilih berdasarkan hasil penilaian tersebut, dan akan diumumkan pada upacara penutupan.
Rangkaian praktik krida berakhir pada pukul 11.30 WIB. Pukul 13.00 WIB, peserta akan kembali mengikuti kegiatan berikutnya, yakni eco mapping, sebagai bagian dari eksplorasi dan penguatan pemahaman tentang lingkungan sekitar.
0 Comments