Yogyakarta, 13 Oktober 2025 — Dalam rangka menyambut pelaksanaan Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On The Internet (JOTI) 2025, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan pembekalan peserta secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini menjadi langkah awal penting bagi para peserta untuk memahami tata cara, etika, dan teknis kegiatan JOTA JOTI sebelum pelaksanaan pada 17–19 Oktober 2025 di Bumi Perkemahan Ambarbinangun.
Acara dipandu oleh Kak Alya selaku moderator yang membuka kegiatan dengan membacakan susunan acara. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kak Almas, selaku Ketua Sangga Kerja JOTA JOTI 2025. Dalam sambutannya, Kak Almas menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti pembekalan ini. Ia juga berharap agar seluruh anggota Pramuka yang terlibat dapat mengikuti kegiatan JOTA JOTI dengan lancar, disiplin, dan penuh semangat.
Memasuki sesi utama, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi JOTA oleh Kak Edy Karsono, perwakilan dari ORARI (callsign YC2YIZ), yang telah berpengalaman dalam bidang kepramukaan dan komunikasi radio amatir. Dalam pemaparannya, Kak Edi menjelaskan bahwa JOTA merupakan kegiatan komunikasi antar-Pramuka di seluruh dunia menggunakan perangkat radio amatir.
Materi yang disampaikan mencakup: Prosedur Dasar Pengoperasian Radio, Etika Berbicara, Teknik Pengoperasian Efektif, Penanganan Pesan, serta Kode Etik Amatir Radio. Selain itu, Kak Edy juga memberikan arahan teknis kepada peserta, seperti menghafal alfabet fonetik, menyebutkan angka dalam bahasa Inggris, selalu membawa alat tulis, menggunakan bahasa yang sopan, dan menjawab ejaan dengan jelas untuk mencegah kesalahpahaman. Kak Edy menekankan bahwa kegiatan JOTA tidak hanya melatih kemampuan berkomunikasi, tetapi juga mengajarkan disiplin, ketelitian, dan tanggung jawab dalam menyampaikan informasi dengan benar.
Usai sesi JOTA, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan tentang Jamboree On The Internet (JOTI) oleh Kak Agnes. Dalam penjelasannya, Kak Agnes memaparkan bahwa JOTI merupakan ajang pertemuan dan komunikasi global antar-Pramuka melalui jaringan internet, peserta dapat berinteraksi, bertukar cerita, dan belajar bersama Pramuka dari berbagai negara.
Foto: Tangkapan Layar Zoom
Kak Agnes menjelaskan secara rinci mengenai akun JOTA JOTI, langkah pendaftaran dan login ke platform Jotajoti.info, serta teknis kegiatan JOTI yang akan dilaksanakan. Selain aspek teknis, Kak Agnes juga menekankan pentingnya keamanan digital selama mengikuti kegiatan JOTI, termasuk cara menggunakan akun dengan aman dan bijak di ruang internet. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta tidak hanya menjadi bagian dari Pramuka global, tetapi juga menjadi Pramuka cerdas digital yang memahami literasi media dan etika bermedia sosial.
Setelah seluruh pemaparan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para peserta tampak sangat antusias mengajukan berbagai pertanyaan, baik mengenai teknis komunikasi radio maupun cara berinteraksi di platform JOTI. Sebagai penutup, Kak Alya kembali memimpin sesi akhir kegiatan dengan menyampaikan apresiasi kepada seluruh narasumber dan peserta yang telah mengikuti kegiatan hingga akhir. Ia juga mengingatkan agar seluruh peserta menjaga semangat,serta segala kebutuhan menjelang pelaksanaan JOTA JOTI 2025.
Dengan terlaksananya pembekalan ini, peserta JOTA JOTI 2025 diharapkan siap mengikuti kegiatan dengan penuh tanggung jawab dan mampu membawa nama baik Gugusdepan dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta. Melalui JOTA JOTI, para Pramuka diharapkan dapat memperluas wawasan, membangun jejaring internasional, serta menunjukkan semangat persaudaraan tanpa batas.
Pewarta: Kak Arvia Zivana Zahwa Aqila
0 Comments